Sunday, December 28, 2014

Matahari Matahari (1985) Marissa Haque

Tergoda oleh kehadiran Kokom (Rima Melati) penyanyi dangdut dari desanya yang sukses di Jakarta, bujukan pamannya Sarkim (W.D Mochtar) dan kemiskinan yang menyebabkan tiga anaknya meninggal, Warga (Wawan Wanisar) memutuskan untuk pindah ke kota bersama anak dan istrinya yang bisu, Iyom (Marisa Haque). Di Jakarta mereka di bawah pengaruh Sarkim yang jadi raja pengemis.

Kehidupan rumah tangganya terancam. Iyom dituduh main gila dengan lelaki lain, Warga marah dan meninggalkan anak istrinya. Seperginya Warga, pondokan Iyom terbakar. Maka keluarga itu tercerai berai. Sarkim menjerumuskan Warga jadi pembunuh bayaran, hidup mewah dan tinggal bersama impiannya, Kokom. Ketika sadar bahwa semua ini ulah Sarkim, Warga membunuh Sarkim dan masuk penjara. Di pintu penjara ia bertemu dengan Iyom dan anaknya. Ia minta ampun.


fullnya kita sale only ya guys inbox saja ke kasetcerita@gmail.com  thank you

Nji Rongeng (1969) Citra Dewi,Dicky Zulkarnaen

Di tengah persaingan dua kampung, Cigugur dan Cijulang, di saat menjelang pemilihan lurah, serombongan ronggeng dengan primadona Sari (Chitra Dewi), mangkal di lapangan kecamatan. Sari ini dicintai dan mencintai Dadang (Dicky Zulkarnaen), anak Tua Kampung Cijulang, yang hendak merebut jabatan lurah. Di pihak lain, Ohim (Sandy Suwardi Hassan), anak Tua Kampung Cigugur, sangat ngebet dengan Sari. Apalagi ia hampir dipermalukan di pentas ronggeng, karena tak berhasil menaklukkan Sari dengan memegang sanggulnya sesuai syarat. Ayah Dadang marah besar pada hubungan Dadang dengan Sari, karena itu bisa mempengaruhi keinginannya jadi lurah. Rakyatnya juga tak suka, apalagi kabar pacaran itu sengaja dihembus-hembuskan pihak lawan, Tua Kampung Cigugur. Dadang seperti tak perduli. Pemuda ini dilukiskan rajin kerja dan santun. Kontras sekali dengan Ohim yang sok jago dan doyan perempuan. Dia makin penasaran dengan Sari, karena ternyata Sari ini tidak seperti ronggeng biasa yang gampang dibeli lelaki, seperti yang dilakukan teman-temannya. Trauma masa lalu tentang ibunya, ronggeng juga, yang mati karena diperebutkan lelaki, membentuk sikap Sari. Puncak persaingan terjadi dalam pesta rakyat. Dalam semua permainan desa Cigugur kalah, maka Ohim menantang main ujungan. Kali ini dia menang... sampai datang Dadang yang mengalahkannya. Ohim tetap tak terima, hingga hampir terjadi pertumpahan darah. Sari datang menengahi dan menyalahkan para tua yang haus kekuasaan. Dengan itu film ini hendak menunjukkan bahwa tidak boleh memukul rata ronggeng, di samping ingin mempertunjukkan adat dan kesenian Sunda. Termasuk berhasil menyuguhkan erotisme dan sensualitas Ronggeng. Rasanya ini film terbaik Alam Surawidjaja.

yang mau fullnya bisa inbox ke kasetcerita@gmail.com
sale only yahhh :)
thanks

Dara Dara (1971)

Empat dara (Renny Asmara, Aminah Cenderakasih, Aty Rochadiaty, Tjetty Wulansari) kost bersama-sama dalam satu rumah, meski masing-masing punya profesi sendiri. Mereka terlibat asmara dengan empat pria (Iwan Taruna BA, Rachmat Kartolo, Pong Hardjatmo, Jopie Burnama). Ada penyelewengan, ada yang diam-diam mencintai, ada sekretaris yang sudah ditiduri direkturnya, kemudian dikawini bawahannya. Bagian awal film dimulai dengan eksploitasi erotika atas gadis-gadis tadi, meski kemudian dimasukkan pula adegan-adegan lucu.

untuk fullnya inbox ya sale only kasetcerita@gmail.com
thankss

Buaya Deli (1978) Tutty Kirana, Robby Sugara

wuih mbak Tuty Kirana cantik sekali disini lohh :D ceritanya jadoel sekalii tentang seorang pembantu di jaman Belanda yang dihamili sama Tuannya :) sinopsisnya disini ya

Sebuah melodrama dengan latar belakang zaman penjajahan Belanda di Sumatera Utara. Tepatnya di daerah perkebunan tembakau milik penjajah di Deli. Tijah adalah anak dari kuli kontrak di perusahaan tembakau itu. Kecantikannya menarik perhatian si Buaya Deli: Bustaman dan Tuan Pieter Dikkert. Ketika Bustaman mau melamar Tijah, ternyata ia sudah diterima menjadi pembantu di rumah Pieter Dikkert. Dan kenyataannya Tijah juga dijadikan gundiknya hingga punya anak. Kendati demikian Bustaman tetap menginginkan Tijah. Sehingga ketika Tuan Dikkert pulang ke Belanda, Bustaman berusaha selalu menemui Tijah. Tetapi sial bagi Bustaman. Ia sempat kepergok Tuan Dikkert. Tijah kemudian diusir dan anaknya tidak diperbolehkan ikut. Sedang Bustaman dinyatakan sebagai buronan dengan ancaman mati. Setelah sekian tahun berpisah, atas usaha Bustaman yang sudah insaf, Tijah dapat bertemu kembali dengan anaknya, Elizabeth yang sudah remaja dan cantik.

yang mau fullnya bisa, Sale Only inbox saja ke kasetcerita@gmail.com
thank you

Wednesday, December 24, 2014

Iklan Jadul Teh Sosro (RCTI'93)

heheh dari RCTI Bandung tepatnya :) masih namanya TEH SOSRO belum Teh Botol ... wkakakakakakaka :D enjoyyy

Lagi Lagi Krisis (1955) Film Indonesia Klasik

Husin bin Said (Udjang) tiba-tiba dapat ilham untuk jadi dukun. Dia pasang papan nama. Maka berduyun-duyun orang datang minta bantuan: orang yang berniat jadi atase kebudayaan, anggota parlemen, istri pembesar yang suaminya pacaran lagi, produser, calon bintang film dll. Entah kenapa, produser film Henry Bross (S. Bono) dan calon bintang film Mimi (Diana Subroto), berhasil membuat Husin berusaha keras membantu melaksanakan niat mereka. Kisah ini juga yang jadi tiang utama film, di samping merupakan kesempatan sutradara untuk mengejek dunia film. Apalagi kemudian datang kawan Husin, Pedro (Rd. Ismail), pemain sandiwara yang sudah tua dan tak terpakai, tapi masih berilusi tentang kejayaannya sebagai aktor. Rumah Husin ini bertetangga dengan keluarga Jaka Prawira-Mariam (R. Sukarno, Tina Melinda). Ke rumah ini datang mertua mereka, RA Berlian (Edifah Hanoem), ningrat yang suka mengatur. Untuk membantu kawannya tadi, Husin mengatur siasat agar Pedro menaklukkan Berlian. Siasat berhasil. Uang untuk membuat film keluar. Setengah jalan, produksi berhenti, karena rahasia persekongkolan terbongkar. Bahkan seluruh pasien Husin datang menuntut karena tak ada yang berhasil. Film ini sarat dengan sentilan terhadap keadaan sosial sezaman

yang mau full filmnya kita sale only yeah
bisa inbox ke kasetcerita@gmail.com

thanksss

Thursday, December 18, 2014

Lawak Jojon + Bagio - Warisan

hahahhh lucu bangett nihhh tayang di TVRI pas lebaran sekitar thn 81/82 sepertinya mungkin ada yang pernah lihat ? hehehe
ini udah jadi DVD durasi sekitar 2 jam gabung sama paguyupan lawak Jayakarta group yang udah di uploap sebelumnya ya :)

yang mau fullnya , sale only inbox saja di kasetcerita@gmail.com

thank you:)

Perempuan Tanpa Dosa (1978) Yenny Rachman,Gita Rollies,Robby Sugara

Lanny (Jenny Rachman) pacaran dengan Freddie (Gito Rollies), pemuda bandit yang ingin masuk rekaman tapi tak pernah kesampaian. Meski sudah dilarang ibu angkatnya sendiri (Farida Pasha), Lanny tetap berhubungan hingga hamil, padahal ia sudah dijodohkan dengan anaknya sendiri, Perdana (Robby Sugara), yang sekolah di luar negeri. Freddie ternyata merampok dan membunuh orang agar bisa kawin dengan Lanny. Ia tertangkap dan dipenjara 15 tahun. Perdana kembali dari luar negeri dan tetap mencintai Lanny. Ia mau mengawini gadis hamil itu, apalagi ada dorongan kuat ibunya yang juga sedang pacaran dengan Handaka (Rudy Salam), pemuda playboy. Handaka ikut menggerayangi Lanny, karena Perdana hanya mau berhubungan setelah bayi yang dikandung Lanny lahir. Freddie lari dari penjara sesudah menghitung bahwa bayinya lahir dengan maksud membawa pergi pacar dan anaknya. Polisi datang atas laporan Perdana. Freddie mati tertembak.

yang mau fullnya inbox saja , Sale Only yah
kasetcerita@gmail.com
thank you

Saturday, December 13, 2014

Update Koleksi Kwartet

hehe gua fotoin deh foto kwartet yang kemarin baru dapat itu ini batch 1 heheh keren keren kwartetnya kebanyakan gambaran Teguh Santosa , Wid Ns, ada juga 1 Ganes th yang merasa dulu punya selamat bernostalgia , sory not For Sale yeah kolpri :)
thank you

 


Tapak Tapak Kaki Wolter Monginsidi (1982) Roy Marten

salah satu film langka :) Wolter Monginsidi yang diperanin sama Roy Marten dengern denger mau di remake tapi kok gak ada kabarnya ya ? hheheh ok ini sinopsisnya

Kisah salah seorang pahlawan kemerdekaan di Sulawesi Selatan. Wolter Monginsidi dilukiskan sebagai pemuda yang flamboyan, berani terkadang nekat, agak emosional. Ia dan pasukannya selalu mengganggu Belanda, dan diburu-buru, sampai akhirnya tertangkap. Ayahnya meminta ia menandatangani permohonan grasi, padahal itu salah satu tipu muslihat Belanda. Ia mati dihukum tembak.

yang mau fullnya sale only yah inbox aja kasetcerita@gmail.com
thanksss

iklan Cookies Good Time (SCTV'90)

iklan cookies Good Time awal thn 90 hehehe kemasanya udah beda seperti yang sekarang :D