Pada usia perkawinannya yang ke 22, Mutia (Widyawati). konsul di Jerman, diserang kanker pada levernya. Kesulitan ini tidak mengubah sikap suaminya, Affan (Sophan Sophiaan), penulis. Meski lebih bersimpati pada ibunya, kedua anak mereka seperti tak berdaya menghadapi ayahnya, pada saat konflik. Perlahan-lahan kesadaran tumbuh dalam diri Affan. Tapi, saat kesadaran penuh sampai, Mutia sudah harus menghadapi ajal, hingga tinggal sesal yang ada pada Affan. Sebagaimana kebiasaan Sophan Sophiaan, kritik tentang korupsi dan keadaan sosial muncul lewat dialog tokoh-tokohnya. Yang disinggung kali ini adalah masalah Garuda Indonesia.
Catatan
Kisah berasal dari tulisan Ramadhan KH yang merupakan semacam biografinya dan dimuat di majalah Matra. Tidak seperti biasanya, film ini disiarkan terlebih dulu oleh televisi Indosiar pada 12 Januari 1994. Baru keesokan harinya, film ini ditayangkan di gedung-gedung bioskop. Peserta FFAP 1995, Jakarta.
yang mau fullnya inbox ya spt biasa kita jual aja dalam DVD Format
kasetcerita@gmail.com
thank you
No comments:
Post a Comment